Selasa, 19 September 2017

Mengaktifkan Modul Apache Userdir di Linux Mint dan Distro Linux Berbasis Debian Lainnya


Userdir merupakan singkatan dari User Directory.  Userdir merupakan tempat penyimpanan halaman-halaman web yang berada dalam direktori Home. Jika user biasa ingin melakukan perubahan atau penambahan terhadap file-file yang terdapat dalam direktori Localhost (/var/www/html/) maka user biasa akan ditolak oleh sistem karena tidak memiliki izin untuk mengedit direktori maupun file. User biasa dapat membuat sebuah direktori khusus dalam direktori /home/user/ yang bernama public_html sebagai tempat untuk menyimpan halaman-halaman web. Userdir dapat diaktifkan dengan mengedit file yang bernama userdir.conf. File ini terdapat dalam /etc/apache2/mods-enabled/.

Sekarang kita masuk ke dalam pembahasan yang sesungguhnya.

Bukalah terminal lalu aktifkan modul ini dengan perintah:

$ sudo a2enmod userdir

Kemudian, editlah file userdir.conf dengan menggunakan editor kesayangan anda. Dalam artikel ini, saya menggunakan editor Nano. Perintah untuk membuka file userdir.conf adalah sebagai berikut:

$ sudo nano /etc/apache2/mods-enabled/userdir.conf

Jika file-nya berhasil dibuka maka akan mendapati isi userdir.conf seperti di bawah ini:

<IfModule mod_userdir.c>
        UserDir public_html
        UserDir disabled root

        <Directory /home/*/public_html>
                AllowOverride FileInfo AuthConfig Limit Indexes
                Options MultiViews Indexes SymLinksIfOwnerMatch IncludesNoExec
                <Limit GET POST OPTIONS>
                        Require all granted
                </Limit>
                <LimitExcept GET POST OPTIONS>
                        Require all denied
                </LimitExcept>
        </Directory>
</IfModule>

# vim: syntax=apache ts=4 sw=4 sts=4 sr noet

Editlah file di atas sehingga menjadi seperti di bawah ini:

<IfModule mod_userdir.c>
        UserDir public_html
        UserDir disabled root

        <Directory /home/*/public_html>
                AllowOverride All
                Options ExecCGI
                <Limit GET POST OPTIONS>
                        Require all granted 
                </Limit>
                <LimitExcept GET POST OPTIONS>
                        Require all denied
                </LimitExcept>
        </Directory>
</IfModule>

# vim: syntax=apache ts=4 sw=4 sts=4 sr noet

Setelah anda mengedit dan menyimpan file di atas, buatlah direktori yang bernama public_html dalam direktori Home anda. Perintahnya adalah sebagai berikut:

$ mkdir ~/public_html && chmod 0755 ~/public_html

Terakhir, restart-lah apache2 daemon dengan perintah:

$ sudo service apache2 restart

Untuk mengecek keberhasilan kita dalam mengaktifkan modul userdir maka kita perlu membuat file index.html dalam direktori public_html yang telah dibuat di atas. Anda dapat menggunakan skrip HTML di bawah ini sebagai bahan uji coba.

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
 <title>User Directory</title>
</head>
<body bgcolor="cyan">
      <h1 align="center">Selamat Datang dalam Userdir</h1>
</body>
</html>

Setelah selesai membuat file index.html, bukalah browser favorit anda lalu kunjungi userdir anda. Format link-nya adalah sebagai berikut:

localhost/~username/

Contoh:

localhost/~asri/

Berikut ini adalah tampilan index.html berdasarkan skrip HTML di atas:


Jika ada yang kurang jelas, silakan bertanya dalam kolom komentar. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Minggu, 17 September 2017

Instalasi LAMP (Apache, MariaDB, PHP, dan phpMyAdmin) di Linux Mint 18.2


LAMP adalah sekumpulan perangkat lunak open source yang terdiri atas Linux, Apache, MySQL, dan PHP yang digunakan dalam pembuatan web server. LAMP terdiri atas empat komponen, yaitu:
  1. Sistem Operasi : Linux;
  2. Server : Apache;
  3. Database : MySQL;
  4. Bahasa Pemrograman : PHP.
Saat ini, MySQL sering digantikan dengan MariaDB. MariaDB merupakan alternatif database MySQL.  MariaDB dikembangkan oleh komunitas pengembang yang sebelumnya berkontribusi dalam pengembangan MySQL. Para pengembang ini membangun MariaDB ketika MySQL diakuisisi oleh Oracle yang menyebabkan hilangnya keleluasaan mereka. Dalam tutorial ini kita akan menggunakan MariaDB.

Adapun langkah-langkah penginstalan LAMP di Linux Mint atau distro linux sejenis adalah sebagai berikut:

1. Memperbaharui Sistem


Perintah untuk memperbaharui sistem adalah sebagai berikut:

$ sudo apt-get update && sudo apt-get upgrade

2. Menginstal Apache


Perintah untuk menginstal dan mengaktifkan Apache adalah sebagai berikut:

$ sudo apt-get install apache2
$ sudo systemctl start apache2
$ sudo systemctl enable apache2
$ sudo systemctl status apache2

Untuk mengecek keberhasilan instalasi maka bukalah browser untuk mengecek http://localhost/. Jika berhasil maka browser akan menampilkan halaman berikut:


3. Menginstal MariaDB


Perintah untuk menginstal MariaDB adalah sebagai berikut:

$ sudo apt-get install mariadb-server mariadb-client
$ sudo systemctl start mysql.service
$ sudo systemctl enable mysql.service
$ sudo systemctl status mysql.service

Dalam proses instalasi maka muncul permintaan mengenai password baru user root MySQL. Masukkan password yang diinginkan lalu tekan enter.

Setelah itu kita perlu menjalankan mysql_secure_installation. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

$ sudo mysql_secure_installation

NOTE: RUNNING ALL PARTS OF THIS SCRIPT IS RECOMMENDED FOR ALL MariaDB  SERVERS IN PRODUCTION USE! PLEASE READ EACH STEP CAREFULLY!

Enter current password for root (enter for none): [Tekan Enter]
OK, successfully used password, moving on...

Set root password? [Y/n] y
New password: ****** 
Re-enter new password: ******
Password updated successfully! Reloading privilege tables..
  ... Success!

Remove anonymous users? [Y/n] y
  ... Success!

Disallow root login remotely? [Y/n] y
  ... Success!

Remove test database and access to it? [Y/n] y
  - Dropping test database...
  ... Success!
  - Removing privileges on test database...
  ... Success!

Reload privilege tables now? [Y/n] y
  ... Success!

Cleaning up...

All done! If you've completed all of the above steps, your MariaDB installation should now be secure.

Thanks for using MariaDB! 

Untuk mengakses MariaDB menggunakan terminal maka perintahnya adalah sebagai berikut:

$ sudo mysql -u root -p

Berikut ini adalah tampilan awal MariaDB:


4. Menginstal PHP


Perintah untuk mengistal PHP adalah sebagai berikut:

$ sudo apt-get install php7.0 php7.0-mysql libapache2-mod-php7.0 php7.0-mbstring php7.0-common php7.0-gd php7.0-mcrypt php-gettext php7.0-curl php7.0-cli

Setelah selesai, kita sebaiknya mengecek keberhasilan instalasi PHP. Untuk itu, kita perlu membuat file yang bernama phpinfo.php dalam direktori /var/www/html/. Anda dapat menggunakan editor favorit anda. Saya sendiri lebih suka menggunakan editor Vi. Namun, penggunaan editor Vi seringkali sulit bagi sebagian orang maka dalam tutorial ini saya menggunakan editor Nano.

Perintah untuk membuat file phpinfo.php menggunakan editor Nano adalah sebagai berikut:

$ sudo nano /var/www/html/phpinfo.php

Kemudian tulislah skrip PHP di bawah ini:

<?php
  phpinfo();
?>

Simpanlah dengan perintah ctrl + x.

Setelah selesai, restart-lah Apache2 dengan perintah:

$ sudo service restart apache2

Bukalah browser untuk mengunjungi http://localhost/phpinfo.php. Jika berhasil maka browser akan menampilkan halaman di bawah ini:



5. Menginstal phpMyAdmin


Perintah untuk menginstal phpMyAdmin adalah sebagai berikut:

$ sudo apt-get -y install phpmyadmin

Dalam proses instalasi akan muncul pertanyaan mengenai web server yang digunakan. Pilih Apache2 sebagaimana yang terlihat dalam gambar di bawah ini:


Selanjutnya kita akan diminta untuk mengkonfigurasi database untuk phpMyAdmin dengan dbconfig-common. Pilih 'Yes' sebagaimana yang diperlihatkan oleh gambar berikut ini:


Selanjutnya masukkanlah password untuk phpMyAdmin sebagaimana yang diperlihatkan oleh gambar berikut ini:


Masukkanlah kembali password yang tadi untuk mengofirmasi. Perhatikanlah gambar di bawah ini:


Setelah selesai, kita perlu me-restart Apache degan perintah:

$ sudo service restart apache2

Bukalah browser lalu kunjungilah http://localhost/phpmyadmin/. Jika berhasil maka browser akan menampilkan halaman di bawah ini:


Terkadang, browser gagal menampilkan phpMyAdmin dan menampilkan halaman berikut:


Jika hal ini terjadi maka jalankanlah perintah di bawah ini:

$ cd /etc/apache2/conf-available
$ sudo unlink phpmyadmin.conf
$ sudo ln -s ../../phpmyadmin/apache.conf phpmyadmin.conf
$ sudo a2enconf phpmyadmin
$ sudo service restart apache2

Demikian tutorial kali ini. Jika ada yang kurang jelas atau kurang tepat, silakan mengisi kolom komentar. Semoga sukses!