Senin, 14 September 2015

Kenaikan Permukaan Air Laut

Pelabuhan Makassar

Isi postingan kali merupakan materi debat kelompok kami dalam mata kuliah "pemanasan global", jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Hasanuddin, Makassar. Adapun topik yang diperdebatkan adalah mengenai hubungan antara kenaikan permukaan air laut dengan pemanasan global. Kelompok kami ada di pihak yang tidak menyetujui (kontra) adanya hubungan antara kenaikan permukaan air laut dengan pemanasan global.

Isu-isu pemanasan global telah akrab di telinga kita. Salah satu dampak yang diyakini oleh banyak orang sebagai akibat dari adanya pemanasan global adalah terjadinya kenaikan permukaan air laut.

Kita telah ketahui dari pelajaran geografi yang kita dapati di bangku SMP dan SMA bahwa jumlah air yang berada di bumi bersifat tetap, air hanya mengalami perubahan bentuk. Ketika kita berbicara mengenai penambahan volume air di laut maka hal pertama yang kita ingat adalah gunung-gunung es yang berada di kutub bumi. Para Alarmist berpendapat bahwa pemanasan global yang disebabkan oleh aktivitas manusia dalam dunia modern telah menyebabkan mencairnya es di kutub. Tentu saja air yang telah mencair tersebut akan menambah volume air di lautan.

Tentu saja fenomena mencairnya es di kutub merupakan fenomena yang tidak dapat kita sangkal. Terkadang kita menyaksikan di televisi atau di internet bagaimana es di kutub telah mencair. Tapi pertanyaan yang muncul kemudian adalah, apakah benar fenomena mencainya es di kutub adalah "biang kerok" dari kenaikan permukaan air laut?

Hal pertama yang harus kita tinjau adalah acuan yang digunakan dalam mengukur ketinggian permukaan air laut. Apakah acuan yang digunakan adalah pusat bumi, atau daratan, atau satelit? Kalau kita tanyakan hal ini kepada orang-orang yang mempercayai kenaikan air laut maka kebanyakan dari mereka akan mengatakan bahwa acuan yang mereka gunakan adalah daratan.

Bentuk muka bumi yang kita diami ini dibangun oleh dua macam tenaga yaitu tenaga eksogen (tenaga yang berasal dari luar bumi) dan tenaga endogen (tenaga yang berasal dari dalam bumi). Tenaga yang berasal dari dalam bumi dapat berupa aktivitas tektonik. Aktivitas tektonik ini dapat menyebabkan pergerakan pada kulit bumi secara horisontal maupun vertikal akibat pengangkatan ataupun penurunan permukaan bumi. Jadi daratan yang berada dibumi dapat mengalami penurunan ataupun pengangkatan. Ketika daratan mengalami penurunan maka seolah-olah air laut mengalami kenaikan. Menurut penulis, acuan yang sebaiknya digunakan dalam mengukur ketinggian permukaan laut adalah inti bumi.

Kita terlalu cepat mengambil kesimpulan jika menganggap bahwa kenaikan permukaan laut pasti disebabkan oleh mencainya es di kutub karena ada banyak hal yang dapat menyebabkan kenaikan permukaan air laut.

Pembentukan gunung api bawah laut juga menpengaruhi kenaikan permukaan air laut. Hal ini tidak sulit untuk dipahami, sama halnya jika kita memasukkan kelereng ke dalam sebuah gelas yang berisi air, kita akan menyaksikan perubahan ketinggian air di dalam gelas terhadap dinding gelas.

Adanya pulau-pulau buatan atau penambahan luas sebuah pulau juga dapat menyebabkan kenaikan permukaan air laut. Hal seperti ini dapat kita lihat di negara Singapura dimana mereka membeli tanah timbunan dari luar yang kemudian digunakan untuk menambah luas pulau mereka.

Hal lain yang dapat menyebabkan kenaikan permukaan air laut adalah terjadinya pendangkalan laut. Kita ketahui bahwa sungai-sungai yang mengarah ke laut membawa material yang dapat menyebabkan pendangkalan pada lautan.

Jika begitu banyak hal yang mungkin menjadi penyebab adanya kenaikan permukaan air laut, kenapa kita terburu-buru untuk meyakini bahwa kenaikan permukaan air laut merupakan dampak dari adanya pemanasan global? Kita harus melakukan penelitian yang intensif, tapi sayang, terkadang paper yang kontra terhadap pemanasan global dipersulit untuk diterbitkan oleh pihak-pihak berkepentingan atau fanatik terhadap isu-isu pemanasan global.

Sebenarnya masih banyak hal yang dapat menjadi penyebab dari adanya kenaikan permukaan air laut, tapi dalam artikel ini saya cukupkan sampai di sini. Bagi teman-teman yang memiki tanggapan silakan berkomentar dengan cara yang baik. Demikian, semoga bermanfaat!

Senin, 16 Maret 2015

Perintah-Perintah Dasar Latex


 1. Jenis Dokumen


Hal pertama yang harus kita lakukan dalam menulis menggunakan Latex adalah pendefinisian jenis dokumen. Jenis dokumen yang dimaksud di sini adalah jenis tulisan yang akan kita buat misalnya buku, artikel, surat, laporan atau file presentasi. Pendefinisian jenis dokumen ini dilakukan dengan cara menulis perintah di bawah ini pada awal dokumen :


\documentclass[...]{...}


Titik-titik dalam kurung [ ] dapat diisi dengan ukuran kertas (misalnya a4paper), ukuran huruf (misalnya 12pt) dan lain-lain. Titik-titik dalam kurung {} dapat diisi dengan jenis dokumen yang akan kita buat misalnya article (untuk menulis artikel), book (untuk menulis buku), report (untuk menulis laporan), letter (untuk menulis surat) atau beamer (untuk membuat file presentasi}. Latex beamer akan dibahas lebih lanjut pada postingan berikutnya, insya Allah

2. Paket


Setelah mendefinisikan jenis dokumen maka langkah selanjutnya adalah mendefinisikan paket-paket yang akan kita gunakan dalam mengatur dokumen. Yang dimaksud dengan paket di sini adalah fungsi-fungsi yang akan kita gunakan untuk menambah kemampuan Latex dalam mengatur dokumen. Misalnya ketika kita akan memasukkan gambar ke dalam dokumen maka terlebih dahulu kita tuliskan graphicx dalam paket. Paket-paket dalam Latex didefinisikan dengan cara menuliskan perintah di bawah ini di bagian preambule (bagian yang berada di antara \documentclass[]{} dengan \begin{document}):


\usepackage{...}


Titik-titik dalam kurung {} dapat anda isi dengan paket standar seperti amsfont, amsmath, dan amssymb. Ingat, tidak boleh mengisi kurung {} dengan lebih dari satu nama paket. Jika kita menggunakan tiga jenis paket maka kita mengetik \usepackage{...} sebanyak tiga kali juga.

3. Document Environment


Document Environment adalah tempat untuk mengetik isi dari dokumen yang akan kita buat. Isi dokumen harus diapit oleh dua perintah berikut:


\begin{document}
Isi dokumen
\end{document}


Untuk memahaminya lebih baik kita langsung melakukan Experience Learning. Editor anda lalu copy-paste perintah di bawah ini. Anda dapat menggunakan Texmaker namun jika anda belum mengintall texmaker maka anda dapat menggunakan Editor default Linux seperti Gedit, Kate, Nano atau Pico.


\documentclass[a4paper, 12pt]{article}
\usepackage{amsfont}
\usepackage{amsmath}
\usepackage{amssymb}
\begin{document}
Halo, ini adalah tulisan pertama saya menggunakan Latex.
\end{document}


Simpan dokumen tersebut di home. Jangan lupa menambahkan ekstensi .tex di belakang nama file misalnya namafile.tex. Setelah itu buka Terminal lalu tuliskan perintah :


pdflatex namafile.tex


Perintah di atas akan menghasilkan output PDF. Jika sudah selesai, buka file PDF tersebut dan lihat bagaimana hasilnya

4. Penulisan Judul Dokumen


Judul sebuah dokumen kita letakkan pada bagian awal Document Environment. Penulisannya adalah sebagai beriku:


\documentclass[a4paper, 12pt]{article}
\usepackage{amsfont}
\usepackage{amsmath}
\usepackage{amssymb}
\begin{document}
\title{Judul Dokumen}
\author{Nama Penulis}
\date{Tanggal Pembuatan}
\maketitle 
Halo, ini adalah tulisan pertama saya menggunakan Latex.
\end{document}


 5. Daftar Isi


Di Latex, pembuatan daftar isi sangat mudah. Kita hanya perlu menulis perintah \tableofcontents di tempat yang akan kita letakkan daftar isi maka maka Latex akan membuat daftar isi secara otomatis.

6. Struktur Dokumen


Latex memiliki kemampuan untuk mengatur dokumen secara terstruktur yang terdiri atas bagian (part), bab, subbab, subsubbab, subsubsubbab, paragraf berjudul dan anak paragraf berjudul. Perintahnya adalah sebagai berikut :
  1. \part{...} untuk menulis judul bagian
  2. \chapter{...} untuk menulis judul bab
  3. \section{...} untuk menulis judul subbab
  4. \subsection{...} untuk menulis judul subbab
  5. \subsubsection{...} untuk menulis judul subsubbab
  6. \paragraph{...} untuk membuat judul paragraf
  7. \subparagraph{...} untuk membuat judul anak paragraf.
Ingat, hanya dokument kelas book yang dapat menggunakan semua struktur di atas. Dokumen kelas article dan beamer hanya dapat menggunakan kelas \section{...} dan struktur-struktur yang ada di bawahnya. Dokumen kelas letter tidak dapat menggunakan semua struktur di atas.

Demikian postingan kali ini. Semoga bermanfaat

Mengenal Latex

 

Latex merupakan turunan dari sebuah bahasa markup yang bernama Tex. Tex diciptakan oleh seorang Professor yang bernama Donald Knuth pada tahun 1978. Beliau menciptakan Tex untuk merevisi volume kedua dari pekerjaannya yaitu sebuah buku yang berjudul "The Art of Computer Programming".

Pada tahun 1985, Leslie Lamport menciptakan Latex di Digital Equipment Corporation. Latex merupakan user interface dari Tex. Leslie menciptakan Latex untuk mempermudah pemakaian Tex di kalangan masyarakat umum. Semua perintah-perintah umum dari Tex telah diotomatisasi di dalam Latex sehingga pemakaiannya lebih mudah dibandingkan dengan Tex karena kita tidak harus memahami terlebih dahulu underlying languange.

Pada awalnya, Latex diciptakan untuk membuat dokumen yang berisi simbol-simbol matematika. Namun, dalam perkembangannya, Latex digunakan untuk membuat berbagai macam dokumen seperti buku, makalah, laporan, tesis, surat, bahkan Tex dapat digunakan untuk membuat file-file presentasi. Latex tidak bersifat WYSIWYG (what you see is what you get : pengaturan tulisan langsung terlihat seperti pada Microsoft Office dan Libre Office). Dokumen Latex berisi perintah-perintah Latex yang kemudian menghasilkan keluaran dalam berntuk PDF (Portable Document Format), DVI (DeVice Independent) , atau PS (Post Script).

Terus bagaimana cara bekerja dengan Latex ?

Pertama, kita membuat dokumen Latex dengan menggunakan sebuah Text Editor. Dalam dokumen, digunakan perintah-perintah Latex untuk mengatur format dokumen seperti margin, jenis huruf, ukuran kertas, dan sebagainya. Setelah itu, dokumen yang berekstensi .tex di-compile supaya menghasilkan keluaran berupa dokumen seperti yang diinginkan.

Demikian, semoga bermanfaat!

Sabtu, 14 Maret 2015

Cara Menginstal Latex di Ubuntu dan Linux Mint


Sudah mengenal Latex atau sudah pernah mendengar tentang Latex ?

Latex merupakan sebuah bahasa markup untuk membuat dokument. Perlu anda ketahui bahwa nama Latex mengacu pada bahasa penulisan bukan pada editor yang digunakan untuk menulis dokumen tersebut.

Secara umum, ada dua hal yang harus anda install sebelum mencoba Latex di Ubuntu atau Linux Mint anda, yaitu:
  • Texlive
  • Editor
Texlive dapat anda instal dengan membukan Terminal (ctrl+alt+T) kemudian menuliskan perintah di bawah ini:


sudo apt-get install texlive


Tekan Enter, masukkan password lalu tekan Enter kembali. Tunggu sampai selesai. Jika anda ingin menginstal Texlive secara lengkap maka dapat diinstal dengan perintah di bawah ini:


sudo apt-get install texlive-full


Sangat dianjurkan supaya menginstal Texlive dengan lengkap supaya tidak mengalami masalah saat menggunakan template Latex yang banyak bertebaran di internet. Terkadang tempalate Latex menggunakan paket-paket yang tidak terdapat dalam texlive standar sehingga kita akan mendapatkan pesan error saat menggunakannya.

Direkomendasikan juga untuk mengintal paket-paket di bawah ini dengan perintah:


sudo apt-get install latex-beamer texlive-fonts-recommended texlive-latex-extra texlive-picture


Yang kedua yang harus anda miliki adalah Editor. Editor merupakan tempat bagi kita untuk menulis dokumen Latex. Jika anda pemula maka anda dapat menggunakan Texmaker, cara menginstalnya adalah:


sudo apt-get install texmaker


Di Ubuntu dan Linux Mint sebenarnya sudah ada Editor yang dapat digunakan untuk membuat dokumen Latex seperti Gedit dan Nano. Jika anda lebih suka menulis langsung di Terminal maka gunakan Nano atau Vi. Biasanya Nano dan Vi sudah terinstal secara default di Ubuntu dan Linux Mint.

Bila anda menggunakan Texmaker maka anda bisa langsung meng-compile dokumen Latex yang anda tulis ke format PDF dengan mengklik tombol compile di bagian atas Texmaker . Namun, hal ini tidak dapat dilakukan di Nano dan Gedit. Terus bagaimana cara meng-compile dokumen Latex ke PDF?

Caranya, anda save dokumen anda terlebih dahulu dengan ekstensi .tex misalnya coba.tex kemudian masuk ke Terminal dan tuliskan perintah:


pdflatex (spasi) alamat file *.tex


Contoh:


pdflatex /home/asri/coba.tex


Demikian yang dapat saya bagikan kali ini. Jika ada penjelasan yang terluput, silakan bertanya di kolom komentar. Semoga bermanfaat!

Minggu, 22 Februari 2015

Tips Bagi Pemula Linux


Saya banyak menemui orang yang baru bermigrasi dari Windows ke Linux atau orang yang sekedar mencoba Linux dengan cara dual boot, mereka kebingungan dengan Linux. Banyak dari mereka mengira sebelumnya bahwa Linux dapat dijalankan seperti menjalankan sistem operasi yang lain. Kita terkadang bingung dengan apa yang harus dilakukan dan berniat untuk kembali ke kebiasaan sebelumnya. Inilah tips-tips bagi anda yang dapat saya bagi :

Hilangkan mindset anda bahwa Windows sama dengan Linux


Linux sangat berbeda dengan Windows. Di Linux jangan heran jika tidak ada istilah DATA(D) atau DATA(E). Di Linux hanya ada istilah Home, itulah tempat data pribadi anda tersimpan. Di Linux tidak ada istilah scan virus karena sampai sekarang Linux aman dari serangan virus, semoga tetap seperti itu. Aplikasi-aplikasi berformat .exe yang sering dijalankan di Windows tidak dapat diinstal di Linux kecuali anda menggunakan aplikasi yang bernama Wine. 

File-file yang berformat .odt (LibreOffice) tidak dapat dibaca oleh MS-Office, sebaliknya file-file yang berformat .docx (MS-Office) dapat dibaca/dibuka oleh LibreOffice di Linux. Ketika anda menginstal dua OS di komputer anda (dual-boot) maka partisi-partisi Windows dapat dibuka di  Linux sedangkan partisi-partisi Linux tidak dapat dibuka di Windows. Partisinya saja tidak dapat dilihat apalagi dibuka. Banyak sekali perbedaan antara Windows dengan Linux, saya tidak bisa sebutkan semuanya di sini.

Menginstal Codecs


Banyak pemula yang bingung ketika mereka ingin memutar file-file mp4 atau mp3 dan ternyata file-file tersebut tidak dapat terputar. Padahal, apalikasi pembuka file-file tersebut telah tersedia. Hal ini terjadi ketika anda menggunakan distro Ubuntu dan turunanya seperti Kubuntu, Lubuntu, atau Xubuntu. Distro-distro tersebut belum dilengkapi dengan codecs yang berfungsi untuk menjalankan file-file berformat mp3, mp4, flv, dan lain-lain. Cara menginstalnya banyak bertebaran di Google.

Jangan menghindari Command Line/Terminal


Anda tidak dikatakan pernah menggunakan Linux jika tidak pernah bermain-main dengan Terminal karena inti dari Linux ada di Terminal walaupun bukan hanya Linux yang mempunyai Terminal. Windows juga memiliki terminal yang bernama Command Promp yang jauh tersembunyi di menu Aksesoris. Kalau anda hanya mengklik icon dan tidak mau menggunakan Terminal walau hanya sekali maka tidak ada bedanya  ketika anda di Windows. Pelajari perintah-perintah Terminal sedikit demi sedikit maka anda akan ketagihan dan kelihatan seperti seorang profesional.

Install Kingsoft


Kingsoft merupakan sebuah aplikasi Office yang tampilannya mirip dengan MS-Office di Windows. Aplikasi ini perlu diinstal supaya kita tidak terlalu kaget dengan LibreOffice yang tampilannya sangat berbeda dengan MS-Office.

Kenali Fungsi Dari Masing-Masing Direktori


Dengan mengenali fungsi dari masing-masing direktori maka anda akan memiliki gambaran umum tentang cara kerja sistem operasi anda. Dengan begitu, anda akan lebih cepat mengetahui solusinya ketika komputer anda bermasalah. Bahkan anda akan semakin mencintai OS (Operating System) baru anda.

Semoga bermanfaat!

Rabu, 18 Februari 2015

Hal-Hal yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Menginstal Linux Mint 17.1 Rebecca


Linux Mint merupakan salah satu distro Linux yag tidak lain adalah turunan dari Ubuntu. Linux Mint menggunakan repository Ubuntu dalam penginstalan aplikasi-aplikasinya. Linux Mint merupakan distro Linux yang unik. Saat penginstalan Linux Mint telah selesai, kita sudah bisa langsung memutar file-file musik dan video yang berformat mp3, mp4, flv ataupun 3gp. Berbeda halnya dengan distro Ubuntu yang harus diinstalkan codec terlebih dahulu sebelum memutar file-file tersebut. Bahkan secara default Linux Mint sudah dilengkapi dengan pemutar video VLC yang sudah sangat populer. Walaupun sudah bisa digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan standar bukan berarti sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukan setelah proses instalasi selesai. Berikut hal-hal yang perlu dilakukan setelah instalasi Linux Mint 17.1 Rebecca (Cinnamon, Mate, XFCE dan KDE) :

1. UPDATE


Anda perlu meng-update sistem anda supaya sesuai dengan repository Ubuntu. Update bertujuan untuk mengambil index repository (secara online). Index repository sangat penting karena tanpanya apt-get tidak bisa menginstal suatu aplikasi. Index ini berisi daftar URL lengkap dari seluruh isi server yang berisi paket-paket berformat debian. Index ini bisa anda lihat di /var/lib/apt/lists. Update bisa dilakukan dengan cara membuka terminal dari menu atau dengan menekan tombol ctrl+alt+T kemudian mengetikkan :


sudo apt-get update



kemudian tekan Enter. Anda akan diminta untuk memasukkan password. Jika anda seorang pemula Linux maka jangan heran ketika password anda tidak ditampilkan di Terminal, hal ini untuk menjaga privasi anda. Setelah selesai memasukkan password, tekan Enter maka peroses update akan berlangsung. Tunggu hingga selesai. Perlu diingat bahwa proses update dan penginstalan aplikasi baik melalui Terminal ataupun melalui aplikasi berbasis grafis haruslah terhubung ke internet.

2. MENGATUR SOFTWARE SOURCE


Klik Menu > Administration > Software Source. Di sini anda akan mengatur mirror yang berfungsi sebagai sumber saat anda menginstal aplikasi nantinya. Klik pilihan yang terdapat pada Main (rebecca) [yang ada gambar benderanya], klik mirror yang paling cepat lalu klik Apply.



3. INSTAL JAVA


Java sangat penting ketika kita menjalankan aplikasi yang membutuhkan aplikasi Java di Browser. Ketik di terminal perintah di bawah ini lalu tekan Enter:


sudo apt-get instal openjdk-7-jdk


Jika suatu saat anda memutuskan untuk me-uninstall openjdk maka gunakan perintah di bawah ini:


sudo apt-get purge openjdk


Jika anda lebih memilih Java keluaran Oracle maka ikuti perintah di bawah ini:


sudo apt-get-repository ppa:webupd8team/java
sudo apt-get update
sudo apt-get install oracle-java7-installer


Ingat, di atas ada tiga perintah. Jangan tulis ketiganya sekaligus. Ketik satu lalu tekan Enter, tunggu hingga selesai sebelum memasukkan perintah berikutnya [Ini khusus untuk Pemula Linux].

Jika anda suatu saat berniat untuk me-uninstall Java keluaran Oracle maka gunakan perintah di bawah ini:


sudo apt-get remove oracle-java7-installer


4. INSTAL FLASH PLAYER


Flash Player sangat diperlukan ketika kita ingin memutar video di Browser. Ini dia perintah untuk menginstalnya:


sudo apt-get install flashplugin-installer


5. INSTAL GOOGLE CHROME



Untuk mesin 32 Bit :


wget https://dl.google.com/linux/direct/google-chrome-stable_current_i386.deb 
sudo gdebi google-chrome-stable_current_i386.deb


Untuk mesin 64 Bit :


wget https://dl.google.com/linux/direct/google-chrome-stable_current_amd64.deb
sudo gdebi google-chrome-stable_current_amd64.deb


6. INSTAL ADOBE READER



Sebenarnya Linux Mint sudah dilengkapi dengan aplikasi pembaca file berformat PDF tapi saya sendiri lebih suka menggunakan Adobe Reader (barangkali anda juga). Jika anda ingin mengistal Adobe Reader maka perintahnya adalah sebagai berikut:


sudo apt-get install acroread

6. INSTAL TLP


TLP berfungsi untuk mengontrol baterai dari panas dan pemakaian daya yang berlebihan. Berikut ini adalah perintah untuk mengisntal dan mengaktifkannya:


sudo apt-add-repository ppa:linrunner/tlp
sudo apt-get update 
sudo apt-get install tlp tlp-rdw
sudo tlp start


Di TLP terdapat 2 jenis opsi yang bisa dijalankan yaitu TLP AC untuk menjaga temperatur baterai dan TLP BAT untuk menghemat daya baterai. Pilih salah satunya. Ini dia perintahnya untuk meng-setting TLP:
TLP AC   : sudo tlp ac
TLP BAT : sudo tlp bat

7. INSTALL CHEESE


Cheese berfungsi untuk mengambil foto atau video dengan menggunakan webcam. Ini dia perintah untuk menginstalnya:


sudo apt-get install cheese


Demikianlah tips-tips yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat

Senin, 16 Februari 2015

Hidup Penuh Makna Dengan Linux


Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya, Linux merupakan proyek hobi yang terinspirasi dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software, dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial.

Linux sangat terkenal dengan Commad Line/Terminal. Terminal merupakan tempat untuk menuliskan perintah di Linux. Mungkin bagi anda yang sering berhadapan dengan Windows akan berpikir bahwa cara ini kelihatannya ketinggalan zaman. Kenapa kita harus susah payah mengetik perintah jika kita bisa mengklik secara langsung. Sebenarnya anda sudah sering menggunakan terminal tapi anda tidak menyadarinya. Ketika anda mengklik sebuah icon di dekstop anda atau di menu aplikasi, sebenarnya perintah tersebut berjalan dengan latar belakang terminal tapi bukan anda yang mengetik perintahnya secara langsung, sistemlah yang melakukannya untuk anda. Terus, kalau begitu kenapa harus susah-susah menulis kalau kita bisa diketikkan. Point dari jawabannya sangat banyak, kita hanya membahas beberapa di antarannya. Dengan terminal, kita dapat berkomunikasi langsung dengan sistem kita sehingga perintah dapat dieksekusi dengan lebih cepat. Dengan terminal, kita dapat lebih memahami cara kerja dari komputer kita. Yang penting, kita akan terlihat lebih ahli ketika menggunakan terminal, hehe.

Ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan langsung di terminal seperti menonton video atau melihat gambar. Itu pasti karena terminal bersifat Command Line User Interface sedangkan video dan gambar bersifat Graphical User Interface, tapi anda masih dapat menggunakan terminal untuk mengetik perintah memutar video atau melihat gambar. Kita mungkin akan kewalahan ketika pertama kali menggunakan terminal karena masih banyak perintah yang belum kita ketahui. Namun, seiring dengan berjalannya waktu semua masalah akan berlalu dan anda akan ketagihan dengan terminal.

Anda tahu kenapa logo dari Linux berupa gambar pinguin? Ceritanya begini, suatu hari Linus Torvalds berjalan-jalan ke sebuah taman dan tiba-tiba beliau dipatok/digigit oleh pinguin. Peristiwa tersebut membuat Linus demam dan tidak bisa tidur. kejadian Inilah yang menginspirasi Linus untuk menjadikan pinguin sebagai logo dari Linux supaya orang yang berkenalan dengan Linux tidak bisa tidur karena ketagihan.

Demikian postingan kali ini. Semoga bermanfaat!